Kaliini Anda akan menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam untuk menanam bunga anggrek. Ya sabut kelapa ini memang dimanfaatkan sebagai media tanam. Anda dapat memakai sabut kelapa yang bersih. Bagus lagi kalau Anda mau menyucikan sabut kelapa tersebut dengan merendamnya di cairan alkohol 70% atau merebusnya di air mendidih. Dengan begini, tak ada lagi mikroorganisme berbahaya yang hidup di sabut kelapa tersebut. Disarankan pula untuk menjemur sabut kelapa di panas terik sinar matahari ya.
Cara menanam anggrek dengan sabut kelapa yang dilakukan dengan teknik yang benar serta perawatan yang teratur bisa menghasilkan tanaman anggrek yang bernilai tinggi. Sebagaimana yang diketahui, anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang jika dibudidaya dengan baik bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Komoditi tanaman hias ini diminati oleh pasar berdasarkan kelangkaan jenis, keindahan bunga, cepat tidaknya berbunga, serta daya tahan mekar bunganya. Dengan kata lain, anggrek yang langka dengan bunga yang indah serta daya mekar lama bisa membuat tanaman bunga anggrek berharga tinggi. Karena itulah, tanaman bunga yang memiliki lebih dari spesies dan silangan hibrida sekitar 1000 jenis ini pun sering menjadi pilihan utama orang-orang untuk menjadi hiasan interior dan eksterior pada rumah. Dari sekian banyak jenis anggrek yang populer seperti Arachnis, Phalaenopsis, dan Phapiopedilim, hampir kebanyakan dibudidayakan dengan media tanam seperti sabut kelapa. Contoh menanam anggrek menggunakan sabut kelapa dengan cara ditempelkan pada pohon. Sebagian besar petani anggrek memilih membudidayakan tanaman anggrek mereka dengan sabut kelapa dikarenakan beberapa alasan. Pertama, dibandingkan media tanam lain sabut kelapa memiliki daya simpan air yang sangat baik sehingga kadar kesegaran dan kelembapan tanaman bunga yang merupakan salah satu komoditas penting pasar holtikultural dunia ini dapat terjaga. Selain itu, sabut kelapa sendiri juga mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman berbunga indah ini. Sebagai tambahan, alasan mengapa banyak petani yang memilih sabut kelapa sebagai media tanam anggrek adalah karena bahan yang satu ini mudah didapatkan. Harga yang dipatok oleh penjualnya pun cukup terjangkau bagi para pebisnis budidaya anggrek. Langkah-Langkah Budidaya Anggrek Dengan Sabut Kelapa Bagi Anda yang bermaksud memperindah bagian eksterior maupun interior rumah dengan tanaman anggrek maupun ingin membuka peluang bisnis budidaya anggrek, Anda bisa memilih jenis bunga anggrek dari tipe anggrek Epifit. Anggrek jenis ini dapat digantung atau ditempelkan di pohon halaman rumah seperti pohon jambu, pohon rambutan, dsb. Anda pun bisa menggantungnya di teras rumah dengan sabut kelapa dalam pot dan menambahkannya dengan arang, potongan kayu, bata, genting, dsb. Lebih jauhnya, Anda bisa menyimak uraian cara menanam anggrek dengan sabut kelapa berikut ini. Memilih dan Menyiapkan Sabut Kelapa Dalam menyiapkan sabut kelapa sebagai media tanam bunga anggrek, sebaiknya Anda membeli sabut kelapa yang tua. Selain itu, Anda juga perlu merendamnya dalam larutan fungsida terlebih dahulu sebelum menyatukannya dengan bibit anggrek. Sabut kelapa yang terlalu besar sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman anggrek. Setelah dipotong sesuai ukuran yang diinginkan atau ukuran pot, Anda juga perlu membersihkan kulit sabut kelapa. Hal ini karena bagian pada sabut kelapa memiliki kandungan zat yang bisa mempengaruhi proses pertumbuhan dan pembungaan tanaman bunga anggrek. Merendam sabut kelapa Dalam proses perendaman, sabut kelapa harus melalui dua proses perendaman. Proses perendaman yang pertama adalah menggunakan air bersih biasa sedangkan proses perendaman kedua dengan larutan fungisida. Sabut kelapa yang telah dibersihkan kemudian direndam dalam air selama kurang lebih 6 jam. Sabut kelapa yang telah direndam kemudian diangkat dari air rendaman dan dipukul-pukul dengan palu atau kayu. Proses pemukulan ini dimaksudkan agar pegangan di bagian antar serat masing-masing bisa terbuka. Sebagaimana yang telah sedikit disinggung sebelumnya, sabut kelapa kemudian memasuki proses perendaman kedua yakni dengan menggunakan larutan fungisida. Sesuai nama larutannya, proses ini bertujuan mencegah sabut kelapa dari jamur-jamur yang bisa menghambat proses pertumbuhan tanaman anggrek. Setelah disterilkan dengan larutan fungisida, kita kemudian memasuki proses berikutnya yaitu meniriskan dan mengeringkan sabut kelapa. Meniriskan dan Mengeringkan Sabut Kelapa Sabut kelapa yang telah direndam dua kali menggunakan air dan larutan fungisida tidak bisa langsung dikaitkan dengan tanaman anggrek yang Anda beli. Sabut kelapa harus terlebih dahulu ditiriskan dan dikeringkan. Proses penirisan dan pengeringan dapat dilakukan secara berbarengan. Setelah sabut kelapa lumayan kering namun juga cukup lembab, Anda bisa siap melilitkannya dengan tanaman bunga anggrek yang Anda beli. Biasanya, saat tanaman bunga anggrek masih baru, sabut kelapa yang dililit bunga anggrek ditempatkan pada pot biasa maupun pot gantung. Jangan lupa menempatkan pot tersebut pada lokasi yang tidak langsung terkena paparan sinar matahari. Perawatan Anggrek Dengan Sabut Kelapa Untuk perawatannya, Anda bisa menyiram bunga anggrek setiap pagi dan sore dengan embrat. Selain itu, Anda juga perlu mengganti sabut kelapa yang sudah terlalu lapuk dan terlalu basah agar tanaman bunga anggrek dapat tetap tumbuh dengan baik. Penyiapan sabut kelapa sebagai pengganti sabut kelapa yang lapuk juga serupa dengan persiapan sabut kelapa yang digunakan pertama kali. Yaitu, sabut kelapa dibersihkan dan direndam terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai sabut kelapa pengganti. Selain itu, Anda juga harus menjaga agar anggrek yang ditanam pada sabut kelapa tidak terus terpapar air hujan. Mengapa? Hal ini karena curah hujan berlebih dapat menyebabkan tanaman anggrek cepat lapuk. Sabut kelapa yang sudah lapuk sebaiknya diganti dengan sabut kelapa yang baru. Sebagai tambahan, bagi Anda yang masih belum banyak tahu-menahu mengenai jenis-jenis anggrek, Anda harus mengetahui info mengenai jenis anggrek yang biasa dipilih ditanam atau dibudidaya menggunakan sabut kelapa. Anggrek dibedakan menjadi 2 jika dilihat berdasarkan media tanamnya. Nah, anggrek yang biasa menggunakan media tanam seperti sabut kelapa adalah kelompok anggrek Epifit. Anggrek jenis lainnya adalah anggrek Terrestia yang dikenal pula dengan anggrek tanah. Anggrek Epifit sendiri merupakan anggrek yang sebagian akarnya menempel di media tanam dan sisanya menjuntai secara bebas. Dengan perawatan yang telaten serta pemupukan yang rutin, tanaman anggrek jenis Epifit yang biasa berwarna putih ataupun ungu bisa tumbuh subur dan berbunga. Untuk pemupukan sendiri, Anda bisa menggunakan pupuk urea berupa butiran-butiran. Anda bisa menambahkan beberapa butir pupuk urea pada pot sabut kelapa. Sayangnya, Anda harus ekstra sabar karena jenis anggrek yang butuh inang lebih sulit berbunga dibandingkan anggrek tanah. Anggrek bisa berbunga setelah X hari ditanam. Bagi Anda yang belum memiliki tanaman anggrek di rumah, jangan khawatir. Kami juga menyediakan bibit tanaman anggrek di toko online kami. Tersedia berbagai macam varian, mulai dari anggrek seedling, anggrek botol, anggrek tanah dan yang lainnya. Silahkan klik disini. Semoga informasi ini bermanfaat 🙂 Masuk
Prosesnyaadalah sebagai berikut: Siapkan pot yang sudah dibersihkan, media tanam sabut kelapa, dan bibit tanaman bunga anggrek. Tambahkan atau letakkan beberapa arang kayu di dasar pot. Lilitkan sabut kelapa yang sudah disiapkan tadi pada akar bibit anggrek, lalu masukkan bibit anggrek ini ke dalam pot.
JAKARTA, - Media tanam merupakan sumber unsur hara atau nutrisi utama yang dibutuhkan setiap tanaman, termasuk tanaman anggrek. Untuk tanaman anggrek, ada banyak media tanam yang bisa dipilih, dari mos putih hingga pecahan bata merah. Dikutip dari kanal YouTube Kebun Lestari, berikut ini adalah lima media tanam untuk anggrek yang dapat menjadi pilihan Anda. Baca juga Cara Menyiram Bunga Anggrek agar Tidak Busuk Shutterstock/weerastudio Ilustrasi tanaman anggrek. 1. Mos putih Media tanam mos putih sangat baik untuk tanaman anggrek, khususnya anggrek bulan. Namun, bagi seseorang yang rajin menyiram anggrek, mos putih akan menjadi mos putih dapat menyimpan air sehingga kalau sering-sering disiram akar anggrek bisa membusuk. Jadi, apabila Anda ingin menggunakan mos putih sebagai media tanam untuk tanaman anggrek, cukup siram tanaman sekali sampai dua kali dalam seminggu. 2. Sabut kelapa Sabut kelapa bisa menjadi pilihan media tanam yang bagus untuk tanaman anggrek, khususnya anggrek dendrobium. Namun, sebelum digunakan, sabut kelapa harus dijemur dulu selama seminggu agar daya racun yang ada bisa hilang. Baca juga Makna Anggrek Berdasarkan Warna dan Cara Meletakkannya di Rumah 3. Pakis cacah Pakis cacah bisa dikatakan sebagai media tanam yang aman bagi mereka yang rajin menyiram anggrek. Sebab, pakis cacah bisa menyerap air dan bersifat porous, artinya air dari penyiraman bisa langsung terbuang, tidak banyak tersimpan.
4 Media tanam sabut kelapa. Media Tanam Yang Baik Untuk Bunga Anggrek Bulan. 1.Sabut Kelapa. Sabut kelapa merupakan media tanam yang bagus untuk anda membudidaya bunga anggrek bulan. Karena sabut kelapa ini juga mempunyai daya menyimpan air yang sangat tinggi, sehingga anda tidak terlalu sering untuk menyiram pada bunga anngrek.
Salah satu media tanam yang bisa dipakai untuk tanaman anggrek adalah sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan media tanam yang memiliki berbagai keunggulan antara lain memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan untuk tanaman anggrek, sehingga tanpa pemupukan, tanaman anggrek bisa tumbuh subur. Sabut kelapa juga mampu menjaga kelembaban akar tanaman tanpa membuat akar menjadi busuk, dengan catatan penempatannya harus tepat. Kelebihan lain dari penggunaan sabut kelapa untuk menanam anggrek adalah harganya yang murah dan mudah di dapat di Indonesia. Mengingat pohon kelapa banyak dijumpai di Indonesia. Untuk menanam anggrek dengan sabut kelapa ini ada berbagai macam olahan yang ada di pasaran , misalnya saja sabut kelapa dalam bentuk serbuk cocopeat, Serat cocofiber dan lain sebagainya. Untuk kali ini kita akan mengulas mengenai penanaman anggrek dengan sabut kelapa yang kita olah sendiri. LANGKAH MENGOLAH SABUT KELAPA UNTUK MENANAM ANGGREK Pertama kali saat akan menanam anggrek dengan sabut kelapa pilihlah sabut kelapa dari kelapa yang sudah tua dan kering. Biasanya warnanya sudah coklat, jangan menggunakan sabut kelapa dari kelapa yang masih muda karena kurang baik dan rentan sebagai tempat hidup jamur. Satu hal yang penting diingat, sabut kepala mengansung zat tanin, yang fungsi asalnya mencegah serangga memakan kelapa. Zat tanin ini tidak baik bagi pertumbuhan tanaman anggrek. Untuk menghilangkan zat tanin ini, sabut kelapa harus dijemur hingga benar-benar kering atau dilakukan perendaman di dalam air. Langkah selanjutnya adalah memotong-motong sabut kelapa sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Sesuaikan panjang potongan dengan tinggi pot, selanjutnya potongan sabut kelapa dipukul-pukul dengan palu sampai berbentuk lembaran. Tidak perlu potongan tadi disuwir-suwir. Bentuk Sabut Kelapa Yang Sudah Siap Pakai Selanjutnya Sabut kelapa direndam pada larutan fungisida selama satu hari satu malam, untuk mencegah timbulnya jamur yang menyerang anggrek. Setelah itu buang air rendaman fungisida tadi. Langkah selanjutnya bisa dilakukan atau bisa tidak. Rendam sabut kelapa pada larutan perangsang tumbuh misalnya Atonik, dalam jumlah sedikit selama sehari semalam. Selanjutnya sabut kelapa siap digunakan untuk menanam anggrek, baik anggrek keluar dari botol , anggrek seddling, anggrek remaja dan anggrek dewasa. Posisi Menanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa Untuk menanam tanaman anggrek ini, posisikan potongan sabut kelapa yang sudah diolah tadi secara vertikal. Maksud dari posisi ini adalah agar air siraman atau air hujan yang masuk bisa langsung jatuh dan tidak menggenang, sehingga mencegah kebusukan akar. Jangan khawatir kekeringan karena sabut kelapa lumayan bisa menjaga kelembaban. Bungkus akar tanaman anggrek dengan sabut kelapa membentuk gilungan, untuk anggrek yang memiliki batang seperti anggrek dendrobium, jangan sampai batang tertutup oleh media ini, cukup bagian akarnya. Selanjutnya besar gulungan sabut kelapa disesuaikan dengan besar tanaman dan besarnya pot. Setelah itu kita tinggal menunggu anggrek tumbuh pada sabut media sabut kelapa , sambil disiram sesuai kebutuhan Dengan perawatan yang telaten serta pemupukan yang rutin, tanaman anggrek jenis Epifit yang biasa berwarna putih ataupun ungu bisa tumbuh subur dan berbunga. Untuk pemupukan sendiri, Anda bisa menggunakan pupuk urea berupa butiran-butiran. Anda bisa menambahkan beberapa butir pupuk urea pada pot sabut kelapa. Anggrek dengan sabut kelapa bisa berbunga setelah beberapa hari ditanam, selamat mencoba, sekian dan terimakasih
CaraMenanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa Dalam artikel ini akan dibahas tentang penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam anggrek. Sabut kelapa selain dikenal memiliki harga yang murah, mudah di temukan, media ini juga mengandung unsur hara essensial yang diperlukan untuk menujang pertumbuhan tanaman.
Anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer di Indonesia. Selain memiliki bentuk bunga yang cantik, anggrek juga memiliki beragam warna yang menarik. Bagi para pecinta tanaman hias, menanam anggrek adalah suatu kegiatan yang sangat menyenangkan. Namun, untuk menanam anggrek dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Salah satu cara menanam anggrek yang cukup populer adalah dengan menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam. Berikut ini adalah cara menanam anggrek dengan sabut kelapa yang bisa Anda coba Persiapan Media Tanam Sabut kelapa adalah salah satu media tanam yang ramah lingkungan dan mudah ditemukan di Indonesia. Untuk menanam anggrek dengan sabut kelapa, pertama-tama Anda perlu menyiapkan sabut kelapa yang sudah dipotong-potong kecil. Sabut kelapa yang sudah dipotong-potong tersebut kemudian harus direndam dalam air selama 24 jam untuk menghilangkan garam dan bahan kimia lain yang mungkin masih menempel pada sabut kelapa. Setelah direndam, sabut kelapa harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai media tanam. Anda bisa mengeringkan sabut kelapa dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan oven pada suhu rendah. Penanaman Anggrek Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya adalah menanam anggrek. Pertama-tama, Anda perlu memilih bibit anggrek yang sehat dan sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar Anda. Pastikan bibit anggrek yang Anda pilih memiliki akar yang sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit atau kerusakan pada daun atau bunga. Selanjutnya, ambil pot yang sudah bersih dan berukuran sesuai dengan ukuran bibit anggrek yang Anda miliki. Isi pot tersebut dengan sabut kelapa yang sudah dikeringkan sebelumnya hingga setengah atau dua pertiga bagian pot terisi penuh. Kemudian, letakkan bibit anggrek di atas sabut kelapa dan isi pot dengan sabut kelapa hingga permukaan media tanam berada di atas akar anggrek. Setelah itu, rapatkan sabut kelapa di sekitar akar anggrek dan jangan lupa untuk menyiraminya dengan air secukupnya. Pastikan pot yang berisi anggrek diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari secara cukup dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Perawatan Anggrek Setelah menanam anggrek dengan sabut kelapa, perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan tanaman hias Anda tumbuh dengan sehat dan subur. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan anggrek dengan sabut kelapa yang bisa Anda lakukan – Siram anggrek dengan air secukupnya setiap 2-3 hari sekali. Jangan terlalu sering menyiram anggrek karena bisa membuat akar anggrek tergenang air dan membusuk. – Berikan pupuk anggrek yang spesifik setiap 2-3 bulan sekali untuk memastikan tanaman hias Anda mendapatkan nutrisi yang cukup. – Potong bunga yang sudah layu atau mati agar tidak mengganggu pertumbuhan anggrek yang lain. – Jangan terlalu sering memindahkan anggrek dari satu tempat ke tempat yang lain. Hal ini bisa membuat tanaman hias Anda stres dan sulit untuk tumbuh dengan baik. Kesimpulan Menanam anggrek dengan sabut kelapa adalah salah satu cara yang cukup populer di Indonesia. Sabut kelapa sebagai media tanam memiliki banyak kelebihan, antara lain ramah lingkungan dan mudah didapatkan. Namun, untuk menanam anggrek dengan sabut kelapa dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Dalam artikel ini, sudah dijelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menanam anggrek dengan sabut kelapa serta tips perawatan yang baik agar tanaman hias Anda tumbuh dengan sehat dan subur. Selamat mencoba! Referensi 1. “Cara Menanam Anggrek Dengan Media Sabut Kelapa” oleh Dian Fitriana 2018. Artikel ini membahas tentang langkah-langkah praktis dan tips untuk menanam anggrek dengan sabut kelapa sebagai media tanam yang ramah lingkungan dan efektif. 2. “Budidaya Anggrek dengan Media Sabut Kelapa” oleh Arifin 2015. Buku ini mengulas secara lengkap tentang teknik budidaya anggrek dengan menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam yang berkualitas dan berpotensi untuk meningkatkan hasil panen. 3. “Panduan Lengkap Menanam Anggrek dengan Sabut Kelapa” oleh Adi Nugroho 2020. Buku ini memberikan informasi yang komprehensif dan praktis tentang cara menanam anggrek dengan sabut kelapa, mulai dari persiapan media tanam, pemilihan bibit yang tepat, hingga perawatan dan pemeliharaan tanaman yang baik.
Bagaimanacara menanam anggrek dengan media sabut kelapa? Anda dapat menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam atau juga sebagai bahan campuran pot. Akar tanaman anggrek akan membutuhkan udara dan akar yang basah biasanya akan membunuh tanaman ini. Oleh karena itu, penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam atau campuran bermanfaat untuk
17 March 2023 59 sec read Bunga anggrek adalah salah satu jenis tanaman yang populer dikalangan penggemar tanaman hiasTanaman anggrek yang sehat biasanya tidak tumbuh ditanah pot biasa, sehingga ada beberapa cara menanam anggrek menanam anggrek yang bisa dilgunakan, sepert sabut kelapa. Dilansir dari the spruce, sabut kelapa bisa digunakab sebagai media tanam ataupun sebagai bahan campuran pot, Akar tanaman anggrek membutuhkan udara dan akar yang basah biasanya akan membunuh tanaman karena itu, penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam atau campuran berguna untuk memmbuat anggrek tetap sehat dan memiliki sirkulasi udara, serta menjaga agar akar anggrek tidak terendam air Seratnya yang panjang mampu menyerap kelembapan, tetapi juga cepat kering, sehingga akar anggrek mengalami kondisi pertumbuhan yang lembab tetapi tidak bagi yang ingin menanam anggrek dengan sabut kelapa, Anda tentu harus mengetahui cara yang tepat agarr mendapatkan hasil terbaik dari penanaman anggrek. air anggrek arang bunga anggrek cara menanam kelembapan keripik sabu tkelapa lembab menyrap air pemuti perlit sabut kelapa steri tanaman hias toko online toko tanaman
. 34 73 42 74 209 405 31 377
cara menanam anggrek dengan media sabut kelapa