Pengertian Kebudayaan – Grameds apakah pernah mendengar istilah kebudayaan? Tentu sering bukan? Apalagi sebagai warga negara Indonesia yang terkenal karena memiliki kebudayaan yang beragam dari Sabang sampai Merauke. Secara umum, budaya atau kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Contohnya seperti adat ngunduh mantu’ yang ada di Jawa yang akan dilaksanakan ketika seseorang menikah. Nah, lalu apa saja sih unsur dari kebudayaan tersebut dan apakah kebudayaan memiliki jenis yang berbeda? Artikel satu ini akan membahas secara singkat mengenai pengertian, jenis serta unsur kebudayaan. Simak hingga akhir artikel ya! Pengertian Kebudayaan1. Taylor 2. Selo Seomardjan dan Soelaeman Somardi 3. Ki Hajar Dewantara4. Koentjaraningrat 5. Parsudi Suparlan 6. HarjosoCiri-ciri KebudayaanFungsi Kebudayaan Unsur-unsur Kebudayaan1. Unsur Kebudayaan Sistem Religi2. Unsur Kebudayaan Sistem Bahasa3. Unsur Kebudayaan Sistem Pengetahuan4. Unsur Kebudayaan Sistem Ekonomi5. Unsur Kebudayaan Kesenian 6. Unsur Kebudayaan Sistem Teknologi atau Peralatan Hidup7. Unsur Kebudayaan Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial8. Unsur Kebudayaan Sistem KemasyarakatanJenis-jenis Kebudayaan1. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Sifatnyaa. Kebudayaan Subjektifb. Kebudayaan Objektif2. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Wujudnyaa. Kebudayaan Materialb. Kebudayaan Immaterial3. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Lingkup Persebarannyaa. Kebudayaan Daerahb. Kebudayaan Lokalc. Kebudayaan Nasional 19th August, 2019. Batang, Central Java Indonesia. Jathilan/Kuda lumping dance performances. Jathilan/Kuda Lumping is a traditional dance from Java. Secara etimologi, kata culture atau budaya berasal dari bahasa latin yaitu colere yang berarti mengolah atau mengerjakan. Kata culture dalam bahasa inggris juga dapat diartikan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia dan berarti kebudayaan. Selain secara etimologi, beberapa ahli turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian kebudayaan. Berikut pendapat para ahli mengenai pengertian kebudayaan. 1. Taylor Menurut Taylor, kebudayaan merupakan hal kompleks yang mencakup beberapa hal di dalamnya seperti kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat serta kemampuan yang dapat diperoleh manusia sebagai bagian dari kelompok masyarakat tersebut. 2. Selo Seomardjan dan Soelaeman Somardi Menurut Selo dan Soelaeman, kebudayaan merupakan seluruh hasil karya, rasa, serta cipta dari masyarakat. 3. Ki Hajar Dewantara Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara adalah buah budi dari manusia yang muncul karena adanya hasil alam serta kodrat masyarakat. Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara juga bentuk dari kejayaan dari masyarakat yang mampu mengatasi kesulitan-kesulitan serta menjadi awal dari munculnya tata tertib di masyarakat. 4. Koentjaraningrat Kebudayaan merupakan keseluruhan dari perilaku makhluk seperti manusia serta hasil yang dapat diperoleh makhluk tersebut melalui berbagai macam proses belajar serta tersusun dengan sistematis dalam kehidupan bermasyarakat. 5. Parsudi Suparlan Kebudayaan didefinisikan sebagai pengetahuan manusia sebagai ciri makhluk sosial yang dapat digunakan untuk dapat memahami dan menginterpretasikan berbagai hal di lingkungan, sehingga menciptakan sebuah pengalaman. Menurut Parsudi Suparlan, kebudayaan juga merupakan sebuah landasan serta acuan seseorang dalam bertingkah laku. 6. Harjoso Harjoso mendefinisikan kebudayaan dalam tujuh poin penting, sebagai berikut. Kebudayaan yang dimiliki oleh setiap berbeda dengan daerah lainnya. Kebudayaan telah hadir sejak dahulu kala, serta dipertahankan dengan cara diajarkan secara turun temurun kepada generasi berikutnya. Kebudayaan memiliki beberapa komponen di dalamnya yang terdiri dari sosiologis, biologis serta psikologis keberadaan manusia di berbagai daerah. Kebudayaan dapat disebut sebagai kebudayaan melalui cara serta ketentuan tertentu. Kebudayaan memiliki beberapa aspek biologis di dalamnya. Kebudayaan bersifat dinamis. Selain bersifat dinamis, kebudayaan juga bersifat relatif serta berbeda-beda dari masyarakat yang satu ke masyarakat lainnya. Itulah pengertian kebudayaan dari enam ahli, dari pengertian kebudayaan menurut keenam para ahli tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa kebudayaan merupakan perilaku yang dimiliki oleh manusia sebagai ciri sebagai makhluk sosial yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam bertingkah laku. Ciri-ciri Kebudayaan A parade of traditional cultural costumes by young people, Batang Indonesia, Central Java Indonesia, 19 August 2019 Kebudayaan dapat dikenali melalui ciri-cirinya sebagai berikut. Budaya yang hadir di masyarakat akan dipelajari oleh generasi selanjutnya. Budaya dapat disampaikan oleh setiap individu pada individu maupun kelompok lain, serta diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya. Budaya memiliki sifat yang dinamis, artinya budaya dapat berubah sepanjang waktu. Budaya memiliki sifat selektif yang dapat mencerminkan pola perilaku serta pengalaman manusia secara terbatas. Walaupun kebudayaan setiap daerah berbeda, budaya memiliki unsur yang saling berkaitan. Masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut akan beranggapan etnosentrik atau menganggap bahwa budayanya sebagai budaya yang terbaik dan menilai budaya masyarakat hanyalah budaya standar. Budaya memiliki unsur kepercayaan di dalamnya yang dipercayai oleh anggota masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut. Dalam kebudayaan ada bahasa serta ciri khas dari setiap daerah yang memiliki budaya tersebut. Budaya merupakan produk yang diciptakan oleh manusia atau sekelompok manusia. Budaya meliputi obyek materi yang diwujudkan melalui teknologi, serta meliputi sikap, nilai dan pengetahuan. Fungsi Kebudayaan A parade of traditional cultural costumes by young people, Batang Indonesia, Central Java Indonesia, 19 August 2019 Kebudayaan memiliki beberapa fungsi yang hadir dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Fungsi utama kebudayaan sendiri adalah untuk mempelajari warisan dari nenek moyang, kemudian generasi selanjutnya perlu meninjau, apakah warisan tersebut perlu diperbaharui atau tetap dilanjutkan dan apabila ditinggalkan maka kebudayaan tersebut dapat rusak. Budaya maupun unsur-unsur yang ada di dalamnya terikat oleh waktu serta bukan menjadi kuantitas yang bersifat statis. Budaya pun akan tetap berubah baik secara lambat maupun cepat. Berikut adalah beberapa fungsi dari kebudayaan, Kebudayaan dapat meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat yang memiliki budaya tersebut. Kebudayaan dapat menimbulkan rasa toleransi serta rasa empati dari masyarakat. Masyarakat yang memiliki budaya tersebut, akan menghargai satu sama lain. Kebudayaan dapat dijadikan sebagai sebuah sarana untuk dapat menjalin sosialisasi. Kebudayaan juga berfungsi sebagai media belajar. Kebudayaan berfungsi sebagai penentu batas, artinya kebudayaan dapat menciptakan perbedaan yang membuat setiap kelompok masyarakat unik dan membedakannya dengan kelompok masyarakat lain. Budaya berfungsi untuk memberikan rasa identitas pada anggota kelompoknya. Budaya berfungsi untuk memfasilitasi lahirnya komitmen pada suatu hal yang lebih besar dari kepentingan individu anggota kelompok masyarakat tersebut. Kebudayaan berfungsi untuk dapat meningkatkan kemantapan pada sistem sosial di masyarakat. Kebudayaan bertindak sebagai sebuah mekanisme sebagai pembuat makna maupun kendali yang dapat menuntun dan membentuk sikap dan perilaku individu. Manusia Pendidikan&Kebudayaan Grameds bisa lho mengetahui lebih lanjut mengenai kebudayaan dengan membaca buku “Manusia, Pendidikan dan Kebudayaan” yang ditulis oleh Gani, buku ini tersedia dalam bentuk soft covernya dan dapat Grameds beli di Buku satu ini berisi materi-materi mengenai kebudayaan serta hubungannya dengan manusia. Apabila Grameds membutuhkan referensi terkait kebudayaan, maka buku satu ini sangat cocok untuk dibaca oleh Grameds. Segera beli dan baca sekarang juga! Unsur-unsur Kebudayaan 19th August, 2019. Batang, Central Java Indonesia. Jathilan/Kuda lumping dance performances. Jathilan/Kuda Lumping is a traditional dance from Java. Kebudayaan memiliki unsur yang membentuk budaya tersebut, mulai dari unsur bahasa, religi, peralatan hidup, pengetahuan, kemasyarakatan, teknologi, kesenian serta mata pencaharian. Berikut penjelasan lebih lanjutnya mengenai unsur kebudayaan. 1. Unsur Kebudayaan Sistem Religi Unsur kebudayaan yang pertama adalah sistem religi atau kepercayaan. Sistem religi ini menyangkut dan berkaitan dengan keyakinan seorang individu. Unsur kebudayaan, sistem religi dianggap sebagai salah satu unsur kebudayaan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sistem religi juga berfungsi untuk mengatur kehidupan antara manusia serta penciptanya. Kebudayaan dapat hadir di masyarakat, karena adanya unsur sistem religi atau kepercayaan yang berbeda-beda di setiap daerah. Contohnya, masyarakat Bali memiliki kepercayaan untuk mengadakan pemakaman pada orang yang telah meninggal dengan cara dibakar. Kepercayaan tersebut kemudian membentuk sebuah budaya yaitu ngaben yang hadir di Bali. 2. Unsur Kebudayaan Sistem Bahasa Bahasa merupakan alat yang diciptakan oleh manusia, agar mempermudah setiap individu berinteraksi. Sistem bahasa juga merupakan unsur yang dapat membentuk kebudayaan tersebut. Menurut Koentjaraningrat, sistem bahasa merupakan perlambangan dari manusia yang digunakan untuk komunikasi secara lisan serta tertulis. Sistem bahasa sebagai unsur kebudayaan dapat dilihat melalui pengetahuan bahasa yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat berbeda-beda dan memiliki variasi serta keunikannya tersendiri. 3. Unsur Kebudayaan Sistem Pengetahuan Kebudayaan dapat muncul, karena adanya ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai gagasan maupun ide dari setiap pencetus kebudayaan tersebut. Sistem pengetahuan dalam kebudayaan secara universal juga berkaitan dengan sistem peralatan hidup serta teknologi. Hal ini dikarenakan sistem pengetahuan memiliki sifat yang abstrak dan berwujud dalam ide setiap manusia. 4. Unsur Kebudayaan Sistem Ekonomi Unsur ekonomi dapat membentuk kebudayaan melalui sistem ekonomi, masyarakat menjadi gotong royong untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mata pencaharian serta sistem ekonomi juga menjadi fokus kajian yang penting dalam etnografi. 5. Unsur Kebudayaan Kesenian Kebudayaan serta unsur kesenian memang saling terikat satu sama lain. Kesenian yang dibuat oleh masyarakat dapat membentuk suatu kebudayaan di lingkungan masyarakat tersebut. Contohnya seperti seni tari yang memiliki makna khusus dan hanya ditarikan dalam ritual maupun upacara tertentu saja. 6. Unsur Kebudayaan Sistem Teknologi atau Peralatan Hidup Unsur teknologi dapat berperan dalam pembentukan suatu budaya di daerah tertentu, hal ini dapat dilihat pula melalui usaha antropolog untuk memahami kebudayaan manusia melalui unsur teknologi yang dipakai oleh suatu kelompok masyarakat. Unsur teknologi yang dimaksud merupakan benda yang dapat dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk serta kegunaannya yang sederhana. Unsur teknologi yang hadir dalam kebudayaan ini menyangkut fisik dari kebudayaan itu sendiri. 7. Unsur Kebudayaan Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial Kebudayaan terbentuk melalui berbagai kelompok sosial. Menurut Koentjaraningrat, setiap kehidupan dalam kelompok masyarakat diatur oleh adat istiadat serta aturan-aturan yang telah disetujui oleh anggota masyarakat itu. Kesatuan sosial yang dekat serta dasar dari seorang individu adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti dari individu tersebut serta kerabat-kerabat lain. 8. Unsur Kebudayaan Sistem Kemasyarakatan Sistem kemasyarakatan dalam unsur kebudayaan adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa menjadi satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan ini pula menjadi salah satu unsur pewarisan budaya yang penting dalam struktur sosial. Sistem kemasyarakatan juga berperan untuk menghitung garis keturunan dari hubungan pernikahan serta hubungan darah seorang individu. Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia Jenis-jenis Kebudayaan A parade of traditional cultural costumes by young people, Batang Indonesia, Central Java Indonesia, 19 August 2019 Kebudayaan terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan sifatnya, wujudnya, dan lingkup persebarannya. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis kebudayaan. 1. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Sifatnya a. Kebudayaan Subjektif Kebudayaan subjektif merupakan faktor nilai, perasaan, idealism yang apabila disimpulkan maka dapat disebut sebagai faktor batin yang ada pada kebudayaan tersebut. b. Kebudayaan Objektif Kebudayaan objektif merupakan faktor lahiriah yang hadir dari sebuah kebudayaan dan berupa teknik, lembaga sosial, pengajaran, seni suara, seni rupa, seni sastra hingga upacara yang menggunakan budi bahasa. 2. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Wujudnya a. Kebudayaan Material Kebudayaan material ini mengacu kepada seluruh ciptaan manusia yang nyata serta konkret. Di dalamnya termasuk temuan yang dihasilkan oleh penggalian arkeolog seperti senjata, perhiasan hingga mangkuk dari tanah liat. Kebudayaan material pun mencakup barang-barang lain selain dari temuan arkeologi, seperti pesawat terbang, pakaian, televisi, gedung pencakar langit, stadion olahraga hingga mesin cuci. b. Kebudayaan Immaterial Jenis kebudayaan immaterial berupa ciptaan yang abstrak dan diwariskan oleh pendahulunya ke generasi selanjutnya. Contohnya seperti lagu, tarian tradisional, dongeng, hingga cerita rakyat. 3. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Lingkup Persebarannya a. Kebudayaan Daerah Kebudayaan dapat berupa cara berperilaku, pola pikiran hingga cara bertindak dari anggota kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut. Kebudayaan daerah dapat dibatasi oleh wilayah administratif daerah tersebut atau demografinya. Wilayah demografis tersebut menjadi batasan budaya lokal, namun seiring dengan perkembangan batasan wilayah kebudayaan daerah ini menjadi tidak terbatas akibat dari persebaran penduduk yang tidak merata. b. Kebudayaan Lokal Kebudayaan lokal bergantung pada aspek ruang. Hal ini dapat dilihat melalui ruang pada perkotaan yang hadir sebagai budaya lokal perkotaan tersebut, atau daerah tertentu pada bagian perkotaan yang terpengaruh oleh budaya yang dibawa oleh pendatang. Pada kebudayaan lokal, ada pula kebudayaan dominan yang berkembang yaitu budaya lokal asli pada kota atau daerah tersebut. Koentjaraningrat berpendapat bahwa budaya lokal berkaitan dengan golongan manusia yang terikat oleh kesadaran serta identitasnya akan kesatuan kebudayaan asli di tempatnya. Dalam hal ini yang disebut sebagai kebudayaan lokal adalah bahasa sebagai ciri khasnya. c. Kebudayaan Nasional Kebudayaan nasional merupakan kebudayaan dari akumulasi dari budaya yang hadir daerah-daerah. Ada berbagai macam wujud kebudayaan nasional dan dapat dilihat secara umum apabila diperhatikan dengan cermat, maka dapat diketahui bahwa terdapat persebaran besar yang terjadi antar kebudayaan di satu daerah dan daerah lainnya. Namun, keragaman budaya tersebut yang menjadikan suatu bangsa memiliki jati dirinya. Pada kebudayaan nasional, terdapat beberapa persebaran. Berikut penjelasannya. Rumah Adat, merupakan rumah yang memiliki ciri khas dan umumnya terdapat di masing-masing daerah. Setiap daerah memiliki rumah adat dengan ciri khas yang berbeda-beda dan pemaknaan yang berbeda pula. Upacara Adat, merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun dengan teratur serta tertid sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat. Berupa rangkaian aktivitas sebagai wujud ungkapan terimakasih atas suatu hal, sesuai dengan sistem kepercayaan masyarakat. Upacara adat memiliki nilai yang universal, suci, bernilai sakral religious dan dilakukan secara turun temurun. Tarian, di setiap daerah memiliki tarian adat yang berbeda dan akan ditarikan dalam upacara atau peringatan khusus saja. Contoh tarian sebagai persebaran kebudayaan nasional adalah tarian ranup lampuan di Aceh. Lagu, Indonesia memiliki banyak lagu daerah dalam bahasa daerahnya masing-masing. Setiap lagu daerah memiliki makna serta pesannya tersendiri. Selain itu, setiap bangsa juga memiliki lagu nasional yang berfungsi untuk meningkatkan persatuan negaranya. Musik, musik-musik tradisional umumnya berupa instrumen menggunakan alat musik khusus di daerah tersebut. Contohnya seperti angklung di Jawa Barat atau gamelan di Jawa Tengah. Pakaian Adat, sama halnya dengan persebaran budaya nasional lainnya. Pakaian adat juga memiliki ciri khas pada daerah yang memiliki pakaian adat tersebut dan hanya dikenakan dalam upacara khusus. Pakaian adat juga dipengaruhi oleh faktor agama di daerah masing-masing. Contohnya seperti kebaya di Jawa, ulos di Sumatera Utara, ulee balang di Aceh, kain cual di Bangka Belitung. Baca juga artikel terkait “Pengertian Kebudayaan” ; Nama Tarian Daerah di Indonesia Ragam Budaya Sunda Alat Musik Melodis Alat Musik Ritmis Macam Alat Musik Modern dan Tradisional Jenis Genre Musik Lagu Persahabatan Terbaik Macam Genre Film Itulah penjelasan singkat mengenai kebudayaan mulai dari pengertian kebudayaan, unsur-unsurnya, fungsi serta jenis kebudayaan. Grameds bisa mempelajari lebih lanjut mengenai materi kebudayaan melalui buku referensi yang tersedia di Gramedia lho. Karena sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas untuk Grameds sekalian. Beli dan dapatkan bukunya sekarang juga! Islam Dinamika Dialogis Keilmuan, Kebudayaan, Dan Kemanusiaa ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagai warga Negara yang baik, hakikatnya kita wajib mengetahui apa itu identitas nasional. Untuk itu kita harus mengetahui dengan jelas apa itu identitas nasional. Agar identitas nasional tidak lunutr dan menimbulkan berbagai macam persoalan. Identitas nasional itu sendiri merupakan jati diri dari setiap bangsa. Maka dari itu identitas nasional wajib untuk dipelajari dan juga diterapkan di kehidupan sehari-hari. Agar terciptanya masyarakat yang memiliki sikap sadar atas segala kekeliruan yang terjadi. Bukan orang lain tetapi kita sendiri sebagai rakya Indonesia yang dapat mengubahnya. Identitas sendiri memiliki arti sebgaia cirri yang dimiliki suatu pihak yang dijadikan pembanding atau pembeda. Sedangkan untuk nasional atau nasionalisme memiliki arti kesetian setiap manusia terhadap suatu Negara. Jika kita simpulkan identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam bangsa cenderung masuk kepada kebudayaan, adat istiadat, serta kharakter khas suatu Negara. Sedangkan identitas suatu Negara tercermin dalam simbol kenegaraan seperti pancasila, bendera merah putih, bahasa nasional, semboyan bangsa bhineka tunggal ika, pancasila sebagai dasar falsafah, konstitusi Negara UUD 1945 serta bentuk Negara. Faktor pembentukan identitas nasional dibagi menjadi dua yaitu faktor primodial dan faktor kondisional. Dalam faktor primodial yaitu faktor bawaan yang bersifat alamiah yang melekat pada suatu bangsa. Sebagai contohnya seperti geografi, ekologi, dan demografi. Sedangkan fakor kondisional keadaan yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional. Mepiluti faktor historis, social, politik, dan kebudayaan. Selain dua faktor di atas ada satu faktor yaitu faktor sakral. Faktor sakral dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi kotriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideology adalah faktor sakral. Faktor sakral juga menyumbang suatu nasionalisat baru. Sifat dari identitas nasional itu sendiri yaitu dinamis dan khas yang menjadi pandangan hidup dalam mencapai cita-cita dan tujuan hidup bangsa. Pada era globalisasi ini eksistensi bangsa-bangsa di dunia sedang dihapkan oleh suatu tantangan yang sangat kuat dari kekuatan nasional dalam beberapa bidang baik itu dibidang ekonomis, sosial, budaya, dan politik. Jika tidak mampu mempertahankan kepribadian maka suatu bangsa akan goyah. Dalam hal ini dapat menimbulkan merosotnya nilai-nilai budaya asli bangsa serta cenderung mengabaikan budaya asli dan menerapkan budaya asing. Masyarakat menganggap budaya asing modern dan budaya asli itu kuno. Hal ini dapat menimbulkan krisis identitas, kondisi dimana ketika seseorang merasa tidak yakin mengenai siapa dan apa dirinya. Hal ini dapat terjadi setalah ia mengalami perubahan besar dalam hidup atau karena faktor usia. Berbagai permasasalahan yang mengancam identitas nasional sangat disayangkan hal ini terjadi. Bangsa Indonesia kehilangan jati dirinya. Kecenderungan gaya hidup Negara diluar Indonesia khususnya eropa ataupun amerika yang menjadi kiblat dalam kehidupan sehari-hari yang disebabkan oleh globalisasi. Banyak permasalahan yang berkaitan dengan identitas nasional yang dialami oleh bangsa Indonesia. Ada beberapa bukti masalah masalah identitas nasioal yang ada di indoesia yaituPengklaiman daerah Indonesia oleh Negara asing sebagai contoh kasus kepulauan sipadan dan ligitan dan pulau ambalat yang diklaim milik MalaysiaPencampuran bahasa dari bahasa asing dan bahasa Indonesia serta daerah. Contohnya penggabungan bahasa inggris dan Indonesia di berbagai kataLebih cinta kepada produk luar negeri dari pada produk lokal. Contohnya dengan menggunakan barang-barang atau pakaian dari luar negeri semata-mata untuk kebanggaan karena harganya yang terlampau mahalPengklaiman kebudayaan Indonesia oleh Negara asing. Contohnya tarian reog ponorogo yang diklaim Malaysia sebagai tarian barongan dan berbagai pengklaiman makanan khas dan lagu TKI di diluar negeri. Berbagai permasalahan yang timbul tidak dapat kita ingkari rusaknya jati diri bangsa Indonesia disebebakan karena krisis. Akan tetapi akar permasalahan bukan dari Negara atau pihak manapun. Kesalahan itu murni timbul dari diri sendiri. Bukan tidak mungkin apa yang telah kita lakukan sebagai penunjang hilangnya dari jati diri bangsa Indonesia dan rusaknya karakter bangsa. Di Indonesia itu sendiri tidak lagi dilakukan pembangunan karakter bahkan cenderung di abaikan. Padahal semestinya pembangunan karakter harus dilakukan secara terus menerus atau kontiniu mulai sejak dini, remaja, hingga dewasa. Untuk itu kita harus melakukan berbagai macam upaya untuk menumbuhkan kembali jati diri bangsa Indonesia antara lain Menemukan kembali dan membangun jati diri dengan membangun karakter menrapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hariMenjadi pemimpin yang berkarakter dan siap menyuarakan semangat bangkit dari keterpurukanMenggunakan serta mencintai produk dalam negeri dan mengusahakan untuk mengurangi keterbiasaan atau ketergantungan oleh produk luar negeriMenggunakan bahasa baik dan benar tidak mencampur adukkan dengan bahasa lain atau bahasa asingMencintai, menjaga serta melestarikan keberagaman budaya yang ada di IndonesiaDari beberapa upaya dapat kita simpulkan pentingnya jati diri dari setiap individu untuk bangsa Indonesia. Kejaayaan dan kemajuan bangsa ditentukan oleh masa sekarang dan masa depan. Jika jati diri telah rusak terutama untuk kaum muda sebagai penerus bangsa. Maka Indonesia yang kedepannya akan semakin terpuruk, semakin kacau ditengah situasi yang kacau. Bukan hanya peran tenaga pendidik saja dalam menumbuhkan jati diri melainkan dari diri sendiri dan orang tua juga berperan penting. Jika semua hal dilakukan maka kita akan menuju kepada Indonesia gemilang. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
SEBAGAItradisi, nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal yang dimiliki dan dihidupi bersama secara turun-temurun oleh suatu kelompok masyarakat tertentu dalam suatu bangsa, kebudayaan dapat dimaknai sebagai identitas kolektif atau jati diri suatu bangsa. Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar (deep-rooted) dalam sendi
Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa1. Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa2. kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsamakna JATI DIRI pada kalimat diatas adalah...​3. apa yang dimaksud dengan pengertian budaya lokal sebagai penguat karakter dan jati diri bangsa?4. budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga saat ini memiliki kekhasan dan dapat menciptakan satu jati diri bangsa Berikut ini adalah contoh hasil budaya yang dapat menciptakan jati diri bangsa adalah​5. mengendapkan jati diri bangsa dalam upaya membangun karakter bangsa untuk menuju negara maju6. mengapa kebudayaan nasional merupakan jati diri bangsa 7. Bagaimana cara membentuk karakter jati diri bangsa indonesia yang kuat?8. bagaimana relevansi film "kembali kepada karakter dan jati diri bangsa" dengan pancasila sebagai identitas bangsa indonesia?​9. 4 Bagaimana relevansi film "KEMBALI PADA KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA" dengan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia?​10. 24. Memelihara budaya nasional sebagai jati bangsa adalah penting karena jati diri suatu bangsa merupakan ...​ 1. Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsaJawabanindonesiaPenjelasanmaaf klo slh yaJawabanIndonesia itu jawabannya semoga membantu ya ❤ 2. kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsamakna JATI DIRI pada kalimat diatas adalah...​Jati diri maksudnya diri kita sendirijati diri dalam konteks kalimat tsb berarti, ciri khas yang sebenarnya pasti ada dalam bangsasmg membantu 3. apa yang dimaksud dengan pengertian budaya lokal sebagai penguat karakter dan jati diri bangsa?budaya lokal adal ciri khas dari budaya tersebut yang berupa penggambaran nilai jiwa daerah kedalam suatu budaya yang memiliki nilai seni serta karakteristik seni 4. budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga saat ini memiliki kekhasan dan dapat menciptakan satu jati diri bangsa Berikut ini adalah contoh hasil budaya yang dapat menciptakan jati diri bangsa adalah​Jawabannumpang poin ya bngPenjelasannumpangmungkin budaya mencintai dan memakai produk2 dalam negeriselalu menjunjung kebudayaan daerah masing2 sejahtera, adil,dan makmur 6. mengapa kebudayaan nasional merupakan jati diri bangsa kebudayaan nasional adalah suatu karakteristik tersendiri yang belum tentu dimiliki oleh bangsa lain, bentuk kongkrit dari karakter sebuah bangsa sendiri adalah Budaya, semakin kaya suatu bangsa akan budaya semakin kental pula karakter dan pondasi Bangsa terima kasih dan jadikan ini sebagai jawaban terbaik ya, teman? -semoga membantu -by gusgina 7. Bagaimana cara membentuk karakter jati diri bangsa indonesia yang kuat? *tidak terlalu mengikuti ciri khas orang barat *tidak bersifat komsutif *menunjukkan ciri khas Indonesia dan konsisten dalam perkembangan zaman 8. bagaimana relevansi film "kembali kepada karakter dan jati diri bangsa" dengan pancasila sebagai identitas bangsa indonesia?​Relevansi film "Kembali Kepada Karakter dan Jati Diri Bangsa" dengan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia adalah dalam film tersebut menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sebab tanpa berpijak pada Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia, masyarakat yang memiliki keanekaragaman akan mudah terpecah belah. Pembahasan Film berjudul Kembali Kepada Karakter dan Jati Diri Bangsa merupakan film dokumenter yang membahas tentang pentingnya kembali pada karakter dan jati diri bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Film ini juga menyoroti, terkadang ada beberapa pihak yang tidak memahami bahkan mengingkari pentingnya Pancasila sebagai identitas bangsa. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai, aman dan tentram, sehingga bisa bekerja dan berkarya dengan leluasa. Lima sila Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal ika sudah cukup menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke. Pelajari lebih lanjut Materi tentang Pancasila sebagai identitas nasional tentang upaya menghindari perpecahan di masyarakat tentang manfaat persatuan dan kesatuan jawaban Kelas Sekolah Menengah Atas Mata pelajaran PPKNBab 4 - Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945Kode 9. 4 Bagaimana relevansi film "KEMBALI PADA KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA" dengan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia?​Jawaban Sebuah dokumentasi Arsip Nasional Republik Indonesia mengenai jati diri bangsa Indonesia yang tergambar dalam segala aspek kehidupan mulai dari kepemudaan, sosial, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan politik. 10. 24. Memelihara budaya nasional sebagai jati bangsa adalah penting karena jati diri suatu bangsa merupakan ...​Jawabansuatu ciri khas negara tersebut agar menjadi negara yg dikenal dengan negara lainnyaJawabanbagian yang tidak bisa dipisahkan oleh bangsa nyaPenjelasankarena memihara budaya nasional sebagai jati merupakan hal yang penting bagi bangsa indonesia oleh karena itu maka tidak bisa di pisahkan oleh bangsa그게 다야
Makadari itu, dapat disimpulkan bahwa identitas bangsa merupakan kepribadian nasional atau jati diri nasional milik suatu bangsa, dimana identitas tersebut membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Setiap bangsa-bangsa yang ada di dunia saat ini memiliki karakter dan identitas masing-masing, sesuai dengan keunikan serta sifat yang
Pengertian Kebudayaan Adalah – Apa yang dimaksud dengan kebudayaan? Apa itu kebudayaan dan contohnya? Apa pengertian kebudayaan menurut para ahli? Apa saja yang termasuk dalam kebudayaan? Apa itu kebudayaan sebagai konsep? Konsep kebudayaan meliputi bidang apa saja? Baca Juga Masyarakat Multikultural Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kebudayaan menurut para ahli, karakteristik, unsur, sifat, jenis, perubahan dan wujud kebudayaan secara lengkap. Secara etimologi, kebudayaan berasal dari kata Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah atau buddhi yang berarti akal budi. Dalam bahasa Inggris, budaya dikenal dengan istilah culture. Kata culture berasal dari Bahasa Latin “Colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan, dalam konteks mengolah tanah atau bertani. Colere atau culture juga diartikan sebagai usaha manusia untuk mengolah alam. Definisi kebudayaan adalah semua hasil karya cipta rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hisupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, hukum adat, percakapan dan kebiasaan. Budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu hasil kegiatan dan penciptaan atau kreasi yang bersumber dari akal budi manusia. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari sistem gagasan, tindakan juga hasil karya manusia untuk memenugi kehidupan bermasyarakatnya. Kebudayaan juga diartikan sebagai sistem pengetahuan yang mencakup ide dan gagasan yang ada dalam pikiran manusia sehingga kebudayaan tersebut bersifat abstrak dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan adalah pengalaman dalam hidup sehari-hari yang tertuang dalam bentuk teks, praktik dan makna semua orang dalam menjalani hidup. Istilah budaya merupakan kajian komprehensif dalam pengertiannya menganalisa suatu objek kajian. Aspek kebudayaan mencakup bagaimana masyarakat berpakaian, adat kebiasaan perkawinan dan kehidupan keluarga, pola-pola kerja, upacara-upacara keagamaan dan pencarian kesenangan. Hasil kebudayaan berbentuk cipta atau pikiran atau gagasan, tindakan, dan benda budaya. Cipta atau gagasan berupa ilmu pengetahuan, adat istiadat dan peraturan. Tindakan atau karsa berupa cara bergaul, kesenian, sopan santun, dan cara berpakaian. Sedangkan, benda berupa pakaian adat, rumah adat dan alat musik. Contoh adanya peradaban kebudayaan terjadi pada bahasa, ilmu pengetahuan, seni musik, arsitektur, fashion, teknologi, ideologi dan lain sebagainya. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah suatu keseluruhan dari sistem gagasan, tindakan, dan juga hasil karya dari manusia untuk memenuhi kehidupan bermasyarakat dan hal tersebut kemudian akan dijadikan manusia sebagai milik mereka sendiri dengan cara belajar. Baca Juga Masyarakat Majemuk E. B. Taylor Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan, serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Moh. Hatta Budaya adalah hasil dari perjuangan masyarakat terhadap keadaan zaman dan alam. Budaya juga menjadi bukti mengenai kejayaan dan kemakmuran suatu masyarakat ketika menghadapi kesulitan dan rintangan hidup. Sutan Takdir Alisyahbana Kebudayaan nasional Indonesia merupakan kebudayaan yang universal dan mengkreasikan unsur seperti teknologi, ekonomi, keterampilan berorganisasi dan ilmu pengetahuan. Ralph Linton Budaya adalah segala pengetahuan, pola pikir, perilaku, ataupun sikap yang menjadi kebiasaan masyarakat dimana hal tersebut dimiliki serta diwariskan oleh para nenek moyang secara turun-temurun. Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. J. Macionis Kebudayaan adalah cara berpikir, cara bertindak, dan objek material yang bersama-sama membentuk cara hidup manusia. Kebudaan meliputi apa yang kita pikirkan, bagaimana kita bertindak, dan apa yang kita miliki. Melville Herskovits dan Bryan Malinowski Cultural Determinism adalah segala sesuatu yang ada di masyarakat ditentukan oleh kebudayaan masyarakat itu sendiri. Levi Strauss Budaya adalah komponen struktur sosial yang berasal dari alam pemikiran manusia dan dilakukan secara berulang hingga membentuk suatu kebudayaan. Karakteristik Kebudayaan Adapun karakteristik atau ciri kebudayaan/budaya, diantaranya yaitu Merupakan cara hidup. Merupakan produk manusia, diciptakan oleh manusia atau sekelompok manusia. Sering menghadapi perubahan atau dinamis. Mempelajari perilaku manusia. Terkadang bersifat abstrak, berupa ide, gagasan, maupun keyakinan. Mencakup sikap, nilai dan pengetahuan. Mencakup objek materi yang diwujudkan dalam teknologi. Dibagikan dan diteruskan oleh anggota masyarakat. Fungsi Kebudayaan Adapun fungsi kebudayaan dalam masyarakat, diantaranya yaitu Untuk menjadi pedoman hidup berperilaku yang diwujudkan dalam bentuk nilai, norma maupun hukum yang terus diturunkan dari generasi ke generasi shared culture. Sebagai alat atau media yang membantu hidup manusia yang diwujudkan dalam bentuk penciptaan teknologi. Sebagai control sosial atau tata tertib bagi masyarakat. Unsur-Unsur Kebudayaan Berikut ini unsur kebudayaan dalam masyarakat, diantaranya yaitu Menurut Melville Herskovits Soekamto2012, unsur kebudayaan meliputi Alat teknologi Sistem ekonomi Keluarga Kekayaan Politik Baca Juga Integrasi Sosial Menurut B. Malinowski Soekamto, 2012, unsur kebudayaan meliputi Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya Organisasi ekonomi Alat atau lembaga/petugas pendidikan Organisasi kekuatan Menurut Kluckhohn, ada tujuh unsur budaya yang disebut cultural universals Soekamto, 2012, diantaranya Peralatan dan perlengkapan hidup manusia, seperti pakaian, tempat tinggal, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, transportasi, alat berburu dan lain sebagainya. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, seperti pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi dan lain sebagainya. Sistem kemasyarakatan, seperti sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan dan lain sebagainya. Bahasa, seperti lisan dan tulisan. Kesenian, mencaseni rupa, seni suara, seni gerak, dan lainnya. Sistem pengetahuan Religi atau sistem kepercayaan Menurut Macionis 2004, unsur kebudayaan meliputi Simbol, yakni bentuk dari kata, gestur, dan tindakan yang mengekspresikan suatu makna Bahasa, yakni suatu sistem simbolik yang digunakan orang untuk berkomunikasi satu sama lain. Nilai, yakni standar abstrak tentang sesuatu yang seharusnya dilakukan atau standar yang digunakan orang untuk memutuskan apa yang pantas, baik, indah, dan layak sebagai suatu pedoman hidup sosial. Kepercayaan, yakni pemikiran atau ide yang orang anggap benar Norma, yakni aturan yang mengatur perilaku manusia. Terdiri atas mores tentang moral dan folkways tentang kesopanan Teknologi, yakni hasil pengetahuan yang digunaan untuk menunjang hidup manusia. Sifat Kebudayaan Berikut ini sifat hakikat kebudayaan, diantaranya Kebudayaan bersifat universal, tapi perwujudan kebudayaan memiliki ciri khusus sesuai situasi maupun lokasinya. Artinya, untuk mengaplikasikan suatu kebudayaan, maka harus melihat konteks lokasi dan masyarakat yang bersangkutan Kebudayaan bersifat stabil, namun juga dinamis. Seiring perkembangan zaman, tentu saja budaya mengalami perubahan tapi perubahan tersebut umumnya terjadi secara bertahap. Apabila budaya tak berubah mengikuti perkembangan jaman, maka umumnya budaya akan mati dan ditinggalkan sehingga budaya merupakan hal yang dinamis. Kebudayaan mengisi dan menentukan jalan kehidupan manusia. Kebudayaan merupakan atribut dari manusia untuk mengisi kehidupan dan membantu kehidupan, akan kebudayaan juga bisa menentukan kehidupan manusia ke depannya. Baca Juga Norma Sosial Konsep Budaya Pada abad ke -19, seiring perubahan perilaku dan struktur masyarakat di Eropa, konsep budaya juga mengalami perubahan Perubahan tersebut terjadi akibat dampak dari pesatnya perkembangan teknologi. Menurut william, konsep budaya menggunakan pendekatan universal yakni konsep budaya mengacu kepada makna bersama yang terpusat pada makna sehari-hari seperti nilai, benda material, simbolis dan norma. John Storey mengemukakan konsep budaya sebagai secara politis ketimbang estetis, konsep budaya diartikan sebagai teks dan praktik hidup sehari-hari. Konsep kebudayaan dipelajari di ilmu budaya juga diberbagai bidang disiplin ilmu terutama ilmu sosial humaniora seperti antropologi, sosiologi, sejarah dan arkeologi. Jenis-Jenis Kebudayaan Ada dua macam kebudayaan, yaitu Kebudayaan Material Kebudayaan material adalah hasil kebudayaan fisik yang diciptakan oleh manusia, seperti senjata, rumah adat, alat transportasi dan sebagainya. Kebudayaan Nonmaterial Kebudayaan nonmaterial adalah kebudayaan yang berupa ide atau gagasan yang berbentuk abstrak dan tidak berwujud fisik, seperti nilai dan kepercayaan. Wujud Kebudayaan Berdasarkan pendapat Hoenigmen, wujud ideal kebudayaan meliputi Berwujud gagasan, ide, nilai, norma yang bersifat abstrak dan terletak pada pemikiran masyarakat. Berwujud aktivitas atau tindakan dari masyarakat yang disebut juga dengan sebagai sistem sosial. Berwujud fisik atau materi yang disebut artefak. Sedangkan, wujud kebudayaan menurut Koentjaraningrat, berupa Nilai budaya, yaitu gagasan yang dipelajari sejak dini dan sulit untuk diubah. Sistem budaya Sistem sosial yakni pola interaksi manusia. Kebudayaan fisik yakni wujud budaya yang bersifat konkret seperti candi, kesenian, dan sebagainya. Perubahan Budaya Budaya bersifat dinamis dan seringkali berubah. Ada beberapa hal yang mempengaruhi perubahan budaya, diantaranya yaitu Inovasi Invention, yakni penemuan atau penciptaan hal baru umumnya berupa teknologi. Seperti penemuan dan penciptaan telepon. Penemuan Discovery, yakni penemuan terhadap benda atau fenomena yang telah ada sebelumnya misalnya penemuan Benua Amerika oleh Colombus. Difusi, yakni proses penyebaran unsur kebudayaan seperti penyebaran budaya KPOP ke berbagai penjuru dunia. Baca Juga Kelompok Sosial Demikian artikel pembahasan tentang pengertian kebudayaan menurut para ahli, karakteristik, unsur, sifat, jenis, perubahan dan wujud kebudayaan secara lengkap. Semoga bermanfaat
. 322 133 245 229 103 483 23 389